Review buku Judul buku: Lindungi Anak dari Pengaruh Teman Buruk
It takes a village to raise a child. Ungkapan ini seakan mewakili segala permasalahan kita saat melindungi anak di luar rumah. Kita membutuhkan seluruh kampung untuk mendidik buah hati. Berapa banyak anak yang terdidik shalih di dalam rumah, tiba-tiba menjadi sosok berbeda begitu mengenal dunia luar.
Itulah pembuka dari buku Lindungi Anak dari Pengaruh Teman Buruk ini. Penulis membukanya dengan kisahnya bersama sahabatnya. Bagaimana anak saleh dalam keluarga yang saleh terjerumus dalam kasus narkoba. Bahkan sang anak pun tidak menyadari bahwa dirinya telah terjerumus. Bukankah ada yang salah dalam keluarga tersebut yang tidak disadari?
Baca juga:
Review Buku Parenting Langit: Sebuah Refleksi tentang Pengasuhan
Tulisan pendidikan keluarga diawali dari pemaparan fase tumbuh kembang anak. Setiap fase memiliki karakteristik yang berbeda. Penulis memberikan tips penting bagi orang tua agar sukses menjalankan peran pengasuhannya pada setiap fase tersebut.
Misalnya dalam fase usia dini (hlm. 34). Kebutuhan bermain bagi buah hati dalam fase ini tidak kalah pentingna dengan kebutuhan makanan. Bahkan Rasulullah bersabda, "Keaktifan seorang anak pada masa kecil akan menjadi tambahan kecerdasan akalnya saat dewasa." (HR. Tirmidzi)
Dewasa ini pendidikan anak seolah hanya fokus pada sisi akademis saja. Prestasi lebih diukur berdasarkan capaian akademis, sementara aspek akhlak dan ruhiyah seolah kurang penting. Penulis menyoroti hal tersebut. Ia membahas secara gamblang bahwa sistem pendidikan islam bersifat holistik yang meliputi aspek ruhiyah, akhlak, akal, dan jasmani (hlm. 23).
Dalam pendidikan anak seringkali membutuhkan hukuman. Penulis menjelaskan tahapan hukuman sesuai dengan perkembangan anak (hlm. 96). Uniknya, penjelasan yang detail tersebut didukung dengan ilustrasi yang menarik. Beberapa ilustrasi yang ada dalam buku ini memudahkan pembaca untuk memahami apa yang ditekankan oleh penulis. Sehingga pembaca lebih mudah dalam mengimplementasikan materi tersebut dalam pengasuhan nyata.
Baca juga:
Temukan Solusi Persoalan Hidupmu dengan Garputala
Penulis memaparkan tentang perlunya berteman bagi anak. Apa alasan anak dalam memilih teman, pengaruh lingkaran pertemanan yang anak ikuti, hingga tips bagi orang tua untuk aktif dalam memilihkan teman dan lingkungan pertemanan yang terbaik bagi anak. Penulis membahas bab pertemanan secara rinci, mengingat hal ini berkaitan dengan pertanggung jawaban orang tua kelak di hadapan Allah. Penulis memberikan beberapa tips penting bagi orang tua jika menghadapi anak yang sudah terlanjur masuk dalam lingkaran pertemanan yang kurang baik.
Akhir buku ini ditutup dengan bahaya narkoba. Penulis ingin mengingatkan kepada para orang tua untuk melaksanakan peran pengasuhan secara optimal. Ikhtiar langit dalam hubungannya dengan Allah serta ikhtiar bumi dalam hubungannya dengan pendidikan dan pengasuhan anak, adalah hal yang perlu diperhatikan orang tua. Di era teknologi saat ini, kehadiran orang tua yang semakin berkurang, meningkatkan potensi anak mempergunakan waktu dan fasilitas yang ada untuk sesuatu yang kurang produktif, bahkan cenderung negatif (Hlm. 142)
Baca juga:
Memulai Pendidikan Karakter dari Rumah (Resensi Buku Antologi Parenting Islami Mendidik Jangan Mendadak)
Untuk identitas buku bisa berikut ini ya...
Penulis: Dr. Khalid Ahmad Syantut
Penerbit: Maskana Media
Tahun terbit: Oktober 2019
Jumlah halaman: 176 halaman
Untuk Video Resensi bisa dilihat disini atau https://youtu.be/h1Ikayg5R1w ya...
Semoga Bermanfaat....