Cascading Style Sheet atau di singkat CSS adalah suatu teknologi yang digunakan untuk memanipulasi tampilan halaman dari website. Kata manipulasi disini maksudnya yaitu dapat mempercantik tampilan web baik itu teks, Tombol, Text Field, Tabel, Background sampai animasi dari website. Metode CSS ini digunakan untuk mengubah secara keseluruhan warna dan tampilan yang ada pada situs.

Dalam suatu perkembangan teknologi ada keuntungan yang didapat, begitu juga pada teknologi CSS ini, ada beberapa keuntungan menggunakan metode CSS ini yaitu:

1. Dapat digunakan untuk memisahkan dalam pembuatan dokumen ( HTML dan CSS)

2. Mempermudah dan mempersingkat dalam pembuatan dan pemeliharaan dakumen web

3. Fleksibel dalam penggunaannya dan interaktif serta nyaman dipandang

4. Dapat digunakan pada semua browser

5. Ukuran file kecil sehingga bandwidth yang dibutuhkan otomatis lebih kecil

6. Dapat digunakan untuk menghasilkan halaman web yang ramah dalam cetak gambar maupun warna.

7. Dapat digunakan untuk kustomisasi dari halaman web (mengubah tata letak dari halaman tanpa merusak dari konten yang ada)

Sedangkan untuk kekurangan dari penggunaan CSS antara lain:

1. ada beberapa browser lama tidak kompatible dengan CSS.

2. Di butuhkan waktu yang cukup lama dalam mendesain dan membuatnya

3. Harus Tahu dalam penggunaannya.

4. Tidak semua browser dapat mengartikan kode CSS dengan cara yang sama, sehingga tampilan pada web dengan CSS terlihat baik pada browser yang satu, tetapi berantakan di browser yang lain.

Pada CSS terdapat beberapa tag yang perlu diketahui antara lain:

Selector adalah  sebuah  tag  HTML  yang  akan  dikenai style CSS. Selector digunakan untuk menunjukkan  bagian  mana  yang  hendak  diatur  /  diformat.

Property  untuk menunjukkan, bagian (properti) dari selector yang hendak diatur.

Value adalah nilai dari pengaturannya

Dalam Penulisan CSS dapat menggunakan beberapa teknik yaitu

1. Internal CSS

Pada teknik ini, cara penggunaannya yaitu syntaks diletakkan didalam bagian head pada halaman. Pada teknik ini Class dan ID dapat digunakan untuk merujuk pada kode CSS, tetapi hanya akan aktif pada halaman tersebut.

Kelebihan: perubahan terjadi pada 1 halaman saja, tidak perlu mengunggah beberapa file, karena HTML dan CSS digunakan pada file yang sama.

Kekurangan: meningkatkan waktu dalam akses website, karena perubahan terjadi pada 1 halaman, maka tidak efektif jika digunakan pada beberapa file dengan CSS yang sama.

2. Inline CSS

Pada Teknik ini, cara penggunaannya yaitu syntaks diletakkan pada tag HTML tertentu. Pada teknik ini tidak disarankan dalam penggunaanya apalagi pada skala besar. Jika digunakan akan berpengaruh kepada pengubahan syntaks yang lain dan sulit dalam pencarian jika ingin menambahkan sesuatu pada kode tersebut.

Kelebihan: Dapat digunakan untuk menguji dan melihat perubahan, berguna dalam perbaikan yang cepat.

Kekurangan: Inline CSS harus di terapkan pada setiap elemen sehingga file yang di akses semakin besar.

3. Eksternal CSS

Pada Teknik ini, cara penggunaanya dengan cara menghubungkan ke file .css eksternal. Pada teknik ini saya Rekomendasi dalam penggunaanya, karena perubahan apapun yang anda buat akan tampil pada website anda secara keseluruhan.

Kelebihan: Ukuran pada HTML menjadi lebih kecil, dalam penulisan strukturnya lebih rapi, kecepatan loading menjadi lebih cepat dan File CSS yang sama dapat digunakan pada halaman yang berbeda.

Kekurangan: Halaman situs akan berantakan jika CSS yang diloading belum selesai atau gagal di panggil.

Terus bagaimana cara menggunakannya atau cara memasangnya pada HTML? Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada artikel ini.