Manajer Keuangan Keluarga, Mendidik Anak Bersahaja


Manajer Keuangan Keluarga, Mendidik Anak Bersahaja

"Ibu, aku mau beli mobil-mobilan."

Kalau si balita bilang kayak gitu, kira-kira Bunda mau bagaimana nih?
A. Ajak dia ke toko dan belikan apa yang dia mau
B. Ajak ia pulang, meskipun ia menangis dan berikan alasan yang pas agar dia mengerti.

Usia 3 tahunan itu sepertinya adalah saat si anak menguji coba orang tuanya ya? Kalau dia meminta sesuatu, dia nih masih wajar banget nangis dan merengek.

Kalau orang tuanya nggak nurutin maunya dia, bisa-bisa ia nangis kenceng banget. Nah, kalau udah kayak gitu, biasanya orang tua bisa berada dalam dilema perasaan.

Iya, dilema. Di satu sisi ingin memberi buat si kecil. Di sisi lain, ingin ngirit atau berhemat :grin: Nah nah nah... Harus bagaimana ya?

Sebagai orang yang lebih banyak makan asam garam kehidupan dari pada si kecil (to the pointnya tuh, udah dewasa atau lebih tua :sweat_smile:), kita yang bisa menentukan kebijaksanaan untuk diterapkan. Pasti setiap kebijakan itu akan diikuti konsekuensi.

Baca Juga:

Mendapatkan Gaji dari Rumah

Kalau dituruti, anak akan mengartikan bahwa kalau ia menangis, maka orangtuanya akan turutin apa yang dia mau. Ehmmm, maaf, kalau menangis dan merengek menjadi senjatanya bagaimana donk?

Kalau nggak dituruti, ya nggak apa-apa. Kita yang perlu memberikan pengertian padanya. Toh, saat ini dia sedang belajar kog. Belajar bagaimana orang tuanya akan merespon keinginan dia.

Keinginan si kecil untuk membeli mainan, itu bisa kita jadiin senjata loh, Bunda :relieved:

Senjata untuk mengajaknya gemar menabung. Saya sih, biasanya nggak menolak kalau si kecil minta mainan. Cuma bilang, "Boleh, Nak. Tapi nabung dulu ya!"

Eits... Nabungnya jangan banyak-banyak juga nominalnya. (Ada yang mau bilang, saya emak sadis?) :stuck_out_tongue_closed_eyes:

Si balita belum paham nominal uang. Sambil belajar berhitung, biasanya saya kasih dia koin sejumlah tertentu. Jumlah koin ya, bukan jumlah nominal rupiah. Untuk mendapatkan sejumlah koin, ia harus memenuhi syarat. (Haisshhhh... sadis...) :stuck_out_tongue_closed_eyes:

Syaratnya adalah sesuatu yang mengajari dia untuk berbuat baik, berlaku shalih. Misalnya, "Kalau Adek semangat hafalan An-Naba' hari ini, Ibu akan kasih koinnya TIGA." Dengan penekanan di jumlahnya. Tiga itu kan banyak buat dia. Jadi akan memacu semangatnya untuk menghafal.

Terkadang saya menggunakannya saat menjelang tidur. "Siapa mau koin?" Nah, dia akan jawab, "Sayaaa..."

Saat itu batin saya langsung bersorak, "Iyess :ok_hand:"

Baca Juga:

Pendidikan Karakter dari Rumah, Mendidik jangan Mendadak


Lanjutkan dengan, "Yang mau koin, rapihkan dulu mainannya."

Biasanya dia akan bilang, "Siap, Bu." Dan bergegas merapihkan mainannya dengan senang hati.

Setelah tugas atau syarat ia penuhi, jangan sampai kita tarik lagi uangnya. Biar dia nggak kecewa donk tentunya.

Oh iya, saya biasanya belikan doi celengan. Misalnya, yang terakhir ini, saya belikan celengan roket. Sambil nabung, sambil berimajinasi lah dia.

Setiap dia merengek minta mainan baru, saya bisa ingatkan dia, "Tabungannya sudah penuh?" Nah, dia mulai berpikir sejenak tuh. Dan sadar kembali :relaxed:

Begitu momennya tiba, dan kira-kira tabungannya sudah mau penuh, kita bisa izinkan dia membuka celengannya.

:bulb: Foto Fatih dan bapak bukak celengan roket.:bulb:

Tuh, setelah celengan roketnya dibuka, alhamdulillah... Sudah bisa beli mainan bis besar yang selama ini ia impikan :heart_eyes:

Dia pun bangga, karena dia mnembeli mainan kesukaannya dari tabungan dia sendiri. Di samping itu, dia juga mengerti bagaimana kalau ia menginginkan sesuatu. Kalau orang tuanya tidak menuruti saat dia menginginkannya, maka orang tuanya akan tetap memberikannya dengan cara yang dia bisa mengerti :blush:

Baca Juga:

Buku Seri Pendidikan Orang Tua: Menumbuhkan Karakter Bersahabat pada Anak

Bunda adalah manajer keuangan keluarga. Bahkan dalam hal pengeluaran untuk mainan anak saja juga bisa ia atur loh. Memberi sekaligus mendidik tentu lebih baik daripada sekedar memberi begitu saja. Sepakat? :blush:

Download Ebook tentang Manajemen Keuangan Islam: Rahasia Ekonomi Terkendali di Bulan Ramadhan klik Disini

Download

atau 

 

INFORMASI:

Iklan yang tampil pada halaman situs ini sepenuhnya diatur oleh pihak google, kami hanya menyediakan slot kosong. Jadi apabila ada iklan yang kurang berkenan atau menyinggung perasaan anda harap informasikan kepada kami melalui formulir kontak web ini untuk selanjutnya akan kami sampaikan ke pihak Google.

penulis

About Lestari Ummu Al Fatih

<p> Penulis dan SLC di Sygma Daya Insani</p>

Learn More

Artikel Terkait