Apa itu pertanian Cerdas (Smart Agriculture) dengan Teknologi Sains Data dan Big Data?
Seiring perkembangan teknologi baik dalam dunia Teknologi Informasi dan Komunikasi muncul teknologi baru yang disebut Smart Agriculture. Smart Agriculture merupakan teknologi era industry 4.0 untuk pengembangan pertanian modern. Teknologi ini merupakan evolusi dari precision farming. Precision farming adalah teknologi yang bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan presisi dari kegiatan pertanian di lahan, sehingga proses kontrol kegiatan tersebut dapat dilakukan tepat waktu. Aplikasi dari smart agriculture mencangkup monitoring hasil pertanian, pemetaan lahan pertanian, manejemen irigasi, penyimpanan produk pertanian, delivery produk pertanian ke konsumen, dan lain-lain.
Kenapa harus smart Agriculture? karena populasi terus bertambah dan kebutuhan utama dari
setiap individu terutama manusia adalah makanan. jadi makanan merupakan kebutuhan utama yang kebutuhannya terus meningkat bukan hanya dari segi kuantitas tetapi juga dari segi kualitas.sehingga riset di dalam bidang pertanian itu akan terus berkembang selama makhluk hidup itu ada.
Baca juga:
Peluang Internet of Things (IoT) di indonesia
Apa saja Cakupan Smart Agriculture? untuk Cakupannya sebagai berikut :
1. Farm Management
Pada cakupan ini dengan cara mengelola pertanian agar semakin produktif, sehingga dapat dilakukan dengan mengamati keadaan cuaca, menduga estimasi produksi, mengatur pemberian pestisida atau nutrisi.
2. Harvest
Pada faktor ini, petani perlu memperhatikan penggunaan peralatan atau robot untuk membantu petani dalam kegiatan panen.
3. Warehouse
Mengelola penyimpanan produk pertanian dengan baik dengan memperhatikan tingkat kelembaban, dan temperaturnya agar kualitas tetap terjaga.
4. Shipping
Mengantar ke costumers dengan memperhatikan pengemasan agar kualitas barang tetap terjaga sampai ke costumers.
Baca juga:
Mengenal Konsep Internet of Things (IoT) dan implementasinya
Apa perbedaan antara Precision Farming dan Smart Farming?
1. Precision Farming adalah teknologi yang bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan presisi dari kegitan pertanian di lahan, sehingga proses kontrol kegiatan tersebut dapat dilakukan tepat waktu. Precision Agriculture atau Precision Farming adalah konsep pengelolaan pertanian modern menggunkan teknologi digital untuk memonitor dan mengoptimalkan proses produksi pertanian.
2. Smart Farming adalah penggunaan aplikasi dan data-rich ICT-service cerdas yang dikombinasikan dengan perangkat keras (contoh dalam traktor, greenhouse), untuk menghasilkan makanan yang berkualitas. Smart Farming adalah penerapan teknologi data dan informasi untuk proses optimasi sistem pertanian yang kompleks untuk mendukung petani dalam pengambilan keputusan berdasar data riil. Pada Smart Farming tidak hanya melibatkan mesin untuk memonitoring dan mengoptimalkan proses produksi pertanian, tetapi mencangkup semua kegiatan di dalam pertanian.
Baca juga:
Pengenalan pertanian cerdas (Smart Agriculture) dengan Teknologi Sains Data dan Big Data
Penerapan Machine Learning pada Smart Agriculture
Sehingga secara garis besar perbedaan Smart Agriculture dan Precision Agriculture yaitu
1. Smart Agriculture
Penerapan teknologi Internet of Things, Sensor, Sistem berbasis lokasi, Robotika, dan kecerdasan buatan dalam pertanian dengan tujuan Penerapan teknologi Internet of Things,Sensor, Sistem berbasis lokasi, Robotika, dan kecerdasan buatan dalam pertanian.
2. Precision Agriculture
Penerapan teknologi digital dalam pengelolaan pertanian untuk memonitor dan mengoptimalkan produksi pertanian digunakan untuk mengukur dan menganalisis kebutuhan tanaman dan lahan pertanian.
Video tentang Pengenalan pertanian cerdas (Smart Agriculture) dengan Teknologi Sains Data dan Big Data
Video tentang Penerapan Machine Learning pada Smart Agriculture
Demikian artikel tentang Pengenalan pertanian cerdas (Smart Agriculture) dengan Teknologi Sains Data dan Big Data, semoga bermanfaat.