Cara pengutipan dalam karya ilmiah, Untuk mengantisipasi Plagiarism


Cara pengutipan dalam karya ilmiah, Untuk mengantisipasi Plagiarism

Pengertian dari pengutipan yaitu pengambilan perkataan atau kalimat yang berisi ide atau gagasan dari suatu sumber tertentu. Dengan menggunakan kutipan yang baik dan benar maka kita secara tidak langsung sudah memberikan penghargaan kepada individu atas karya kreatif dan intelektual mereka yang kita gunakan untuk mendukung penelitian kita.

Untuk model pengutipan yang sering digunakan yaitu Model MLA, APA, Chicago, IEEE, dan CSE. Jika anda menggunakan salah satu aplikasi manajemen kutipan seperti mendeley dan zontero, pasti anda akan disajikan bermacam-macam model kutipan dan secara langsung akan menjadi daftar pustaka pada penelitian kita.

Baca juga:

Mengenal Plagiarism, elemen pendukung dan cara mengantisipasinya

Model kutipan dan rumpun ilmu yang menggunakan model MLA, APA, Chicago, IEEE, dan CSE dapat dilihat pada gambar berikut:

Untuk lebih jelas masing-masing model dapat dilihat pada contoh penggunaan berikut ini:

Model APA

APA kependekan dari American Psychological Association. Ketentuan umum pada model ini Antara lain nama penulis lebih dari dua maka dibalik, nama akhir menjadi nama rujukan dan ditulis lengkap, sedangkan nama depan cukup di singkat. Penulisan dalam teks terdiri dari nama, tahun, halaman. Contoh penulisan model APA yaitu Catur Budi Waluyo menjadi Waluyo,C. B.

Penulisan model APA dengan satu penulis dan dua penulis.

Jika nama penulis tidak ada dalam teks, masukkan nama belakang, koma, tahun dalam kurung. Contoh penulisan:

Pesawat awak ini juga disebut dengan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) yang juga digunakan dalam bidang telekomunikasi untuk membawa sistem komunikasi 4G LTE (Waluyo, 2016; Waluyo & Iskandar, 2015).

Nama penulis muncul dalam teks, ikuti dengan tahun publikasi dalam tanda kurung.

Baca juga:

Cara membuat proposal Hibah penelitian Ristek Dikti yang baik seperti apa?

Menurut (Waluyo, 2014)jangkauan komunikasi tanpa kabel juga dipengaruhi oleh frekuensi yang digunakan.

Jika penggunaan model ini, penulisnya lebih dari 2 maka penggunaannya yaitu

Pesawat awak ini juga disebut dengan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) yang juga digunakan dalam bidang telekomunikasi untuk membawa sistem komunikasi 4G LTE (Waluyo et al. 2016).

Penulisan kutipan langsung pada model APA yaitu Kutipan langsung  sertakan penulis, tahun, dan nomor halaman, dan beri tanda baca  sebagai batas kutipan. Jika kutipan lebih dari empat puluh kata, kutipan diberijarak dua spasi dan diakhir kutian diberi nomor halaman.

Sedangkan penulisan pada sumber sekunder yaitu Jika mengutip sebuah karya yang dibahas dalam sumber sekunder, cantumkan nama karya asli dan beri kata seperti dikutip dalam (seringkali hanya digunakan kata melalui) , serta kutipan untuk sumber sekunder. Daftar referensi/pustaka harus berisi sumber sekunder, bukan sumber utama yang belum dibaca.

Pesawat awak ini juga disebut dengan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) yang juga digunakan dalam bidang telekomunikasi untuk membawa sistem komunikasi 4G LTE (Waluyo et al. 2016 yang dicitasi pada waluyo,2014 ).

Model MLA

IEEE

Baca juga:

Bagaimana kriteria Tulisan ilmiah dan etika penulisannya?

 

Pengutipan yang baik pada presentasi teguh (UNY) ada beberapa metode dan nilai dalam pengutipan, contoh penulisan:

  1. Pronomina persona dan nama diri persona merupakan pemarkah ketakrifan (Lyons, 1999)
  2. Menurut Lyons (1999), pronomina persona dan nama diri persona merupakan pemarkah ketakrifan.
  3. Seperti yang Lyons (1999) katakan, pronomina persona dan nama diri persona merupakan pemarkah ketakrifan.
  4. Lyons (1999) mengatakan bahwa  pronomina persona dan nama diri persona merupakan pemarkah ketakrifan.

Berdasarkan metode pengutipan dari 1 sampai 4 maka metode pengutipan yang baik yaitu pengutipan 1 dan 3 sedangkan pengutipan 2 dan 4 kurang di anjurkan dalam karya ilmiah, kenapa begitu? Bisa dilihat alasan berikut ini, Kutipan 1 mengesankan  penulis lebih percaya diri dan kesederajatan antara penulis dan penulis sumber, Kutipan 2 mengesankan penulis barada dalam dominasi atau kendali penulis sumber, Kutipan 3 menunjukkan penulis menyimpulkan  dari Lyons, sehingga membentuk otoritas simetris untuk keduanya: Lyosn dan penulis sama-sama tahu ini. Sedangkan Kutipan 4 mengesankan kedudukan penulis  lebih rendah. Otoritas pada penulis sumber dan penulis menyadari bahwa  Lyons adalah benar.

Cara pengutipan yang paling sederhana yaitu dengan menggunakan software plugin untuk manajemen referensi, bisa menggunakan mendeley maupun zontero. Software ini bersifat gratis dan open source sehingga banyak digunakan khalayak peneliti dan termasuk saya.

Demikian artikel tentang pengutipan yang saya dapat dari workshop klinik penulisan proposal. Semoga Bermanfaat.

 

INFORMASI:

Iklan yang tampil pada halaman situs ini sepenuhnya diatur oleh pihak google, kami hanya menyediakan slot kosong. Jadi apabila ada iklan yang kurang berkenan atau menyinggung perasaan anda harap informasikan kepada kami melalui formulir kontak web ini untuk selanjutnya akan kami sampaikan ke pihak Google.

penulis

About Catur Budi Waluyo

<p> Suka otak atik yang penting menyenangkan dan bermanfaat saja. Administrator www.calesmart.com</p> <p> &nbsp;</p> <p> &nbsp;</p>

Learn More

Artikel Terkait