Mengenal Footnote atau catatan kaki untuk karya ilmiah
Footnote atau catatan kaki merupakan catatan yang berada di bagian bawah dari halaman karya ilmiah yang berisi informasi atau penjelasan penulis dengan menggunakan angka, huruf, atau symbol kecil di atas (superscript) maupun bagian bawah (subscript). Beberapa jurnal ilmiah masih ada yang menggunakan footnote sebagai sitasi dalam penulisan artikel ilmiah. Superscript pada bagian dokumen (akhir kalimat atau paragraf) hanya berupa tanda superscript saja. Sedangkan pada bagian bawah halaman terdapat tanda superscript beserta informasi atau penjelasannya. Superscript pada bagian bawah halaman dipisahkan dengan tanda garis sepanjang kurang lebih 15 (lima belas) sampai 20 (dua puluh) karakter. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1 contoh tampilan penggunaan footnote
Baca juga:
Bagaimana dan apa kriteria yang perlu dipertimbangkan dalam memilih jurnal target?
Footnote mempunyai beberapa fungsi yaitu
1. Sebagai tambahan informasi yang dianggap penting. Pertimbangannya adalah karena apabila diletakan pada dokumen (kalimat) akan menjadi terlalu panjang sehingga membuat pembaca sulit memahami alur kalimat.
2. Sebagai model penulisan sitasi dan referensi pada artikel ilmiah, buku, makalah, skripsi, tesis, disertasi, dan karya ilmiah lainnya. Walaupun saat ini terdapat bermacam-macam model penulisan sitasi dan referensi, namun masih ada sebagian komunitas penulis yang menggunakannya.
3. Mengikuti aturan sistematika penulisan yang telah ditentukan seperti jurnal ilmiah, konferensi, perguruan tinggi, dan lain-lain.
4. Sebagai bentuk penghargaan terhadap hasil karya ilmiah orang lain yang telah berkontribusi terhadap ilmu pengetahuan.
5. Sebagai bentuk kepatuhan terhadap kode etik penulisan ilmiah.
Pada program komputer Microsoft Word juga sudah dilengkapi dengan menu Footnotes. Sebelum memulai penggunaan menu Footnotes maka terlebih dahulu memilih tanda atau simbol yang akan digunakan sebagai superscript pada footnote. Untuk memilih tanda tersebut klik tab References maka akan muncul menu Footnotes, kemudian langkah berikutnya klik insert footnote seperti pada Gambar 2.
Gambar 2. Tampilan menu Footnote pada Tab Reference
Endnote atau catatan akhir pada dasarnya teknik dan ketentuan penulisan endnote sama dengan footnote. Perbedaan keduanya hanya endnote yang diletakkan pada halaman akhir sebuah karya tulis tepatnya sebelum daftar pustaka, sedangkan footnote pada bagian bawah halaman.
Untuk membuat footnote yang berikutnya, maka cukup dengan mengikuti langkah- langkah di atas. Selain itu, secara otomatis nomor footnote akan berubah sesuai dengan urutannya 2, 3, 4, dan selanjutnya. Apabila ingin mengubah tanda footnote dengan huruf atau simbol yang lain maka dapat melakukannya pada box Footnote dan Endnote.
Demeikian artikel tentang Mengenal Footnote atau catatan kaki untuk karya ilmiah semoga bermanfaat.