Resume Sesi Parenting: Anak Hebat Orang Tua Terlibat
Mengasuh anak adalah kewajiban orang tua yang sedikit tersamarkan oleh tugas merawat anak. Merawat anak secara fisik juga merupakan kewajiban, namun mengasuh adalah tugas yang lebih kompleks. Dewasa ini banyak problematika yang dihadapi oleh orang tua mengenai pengelolaan emosi termasuk mungkin saya juga. Beberapa waktu lalu saya mengikuti kajian orang tua tentang mendidik anak, pada kajian tersebut memaparkan bahwa mungkin ada beberapa jenis anak yang akan kita hadapi pada era sekarang ini: jika anak hidup dengan kekerasan maka ananda akan belajar untuk melawan, jika anak hidup dengan kritikan maka ananda akan belajar mengutuk dan seterusnya seperti pada gambar berikut ini,
Gambar 1 Jenis didikan anak dan hasil yang akan dicapainya
Baca juga:
Produktif Bersama Anak dengan Gadget saat Belajar dari Rumah
Mungkin kita sebagai orang tua berusaha menumbuhkan modal ketahanan psikis sejak dini agar membentuk karakter anak yang baik. Mungkin pernah saya baca juga bahwa pada usia dini karakter anak akan terbentuk dari hasil belajar dan menyerap dari perilaku kita sebagai orang tua dan dari lingkungan sekitarnya. Jika lingkungan yang positif akan membentuk karakter yang positif dan sukses. Pada usia dini perkembangan mental sangat cepat, sensitif dan peka mempelajari dan berlatih sesuatu yang dilihatnya, dirasakannya dan didengarkannya.
Sebagai orang tua saya juga menyadari mendidik anak tidaklah semudah membalikkan telapak tangan karena membutuhkan ramuan dan racikan yang pas dan tidak ada yang sama setiap kondisi anak. Dan Kadang kita sering membandingkan orang satu dengan yang lainnya. Padahal perkembangan anak itu unik, yang bersifat individual, perkembangan yang bersifat proses dan memiliki ritme dan pola sendiri.
Kebanyakan orang mengatakan bahwa kecerdasanlah yang melahirkan seorang ilmuwan besar, tetapi menurut Albert Eistein pada pelatihan yang saya ikuti bahwa Karakterlah yang akan melahirkan Ilmuwan Besar karena Tanpa Kecerdasan Sejati bukanlah pengetahuan tetapi imajinasi.
Baca juga:
Tipe Orang Tua dalam Hal Pendidikan Anak
Ada beberapa Tips cara membangun Karakter Anak Sejak Dini yang saya dapat ketika kajian tersebut antara lain:
1. Tumbuhkan Pemahaman Positif pada diri anak sejak usia dini.
2. Biasakan anak bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
3. Membangun hubungan spiritual dengan Tuhannya, karena saya seorang muslim maka membangun Spiritual dengan ALLAH SWT.
Berdasarkan kajian juga ada beberapa kebutuhan pada anak yang perlu kita perhatikan antara lain:
1. Kebutuhan ASIH, kebutuhan emosi: Kasih sayang, rasa aman, harga diri, kebutuhan akan sukses, mandiri, dorongan, kebutuhan mendapatkan kesempatan, rasa memiliki
2. Kebutuhan ASAH, Stimulasi: Rangsangan yang datang dari lingkungan luar antara lain Latihan atau bermain, kontak mata, komunikasi verbal, Melalui bermain, anak bisa belajar mengendalikan dan mengkoordinasikan otot-ototnya melibatkan emosi dan pikiran. Sehingga anak mendapatkan pengalaman hidup
3. Kebutuhan ASUH yaitu fisis biometris: berupa nutrisi, perawatan, kesehatan, pakaian, olahraga dan rekreasi
Apa saja yang harus kita ajarkan kepada anak pada fase tumbuh kembangnya?
1. Pendidikan Aqidah (QS Luqman (31): 13 , Tidak mempersekutukan Tuhannya, karena saya muslim ya Allah)
2. Pendidikan Ibadah (QS Luqman (31): 17, mendirikan Sholat)
3. Pendidikan Dakwah (QS Luqman (31): 17, Mencegah dari Perbuatan Munkar dll)
4. Pendidikan Akhlaq(QS Luqman (31): 17 dan 18, Jangan Sombong dan Bersabar dll)
Baca juga:
Menjadi ayah yang dirindukan, mengapa tidak?
Untuk menjadi model yang baik bisa simak pada Gambar 2 sedangkan langkah-langkahnya dapat dilihat pada gambar 3 berikut ini ya,
Gambar 2. Untuk Menjadi Role Model yang Baik
Gambar 3. Langkah-langkah yang perlu kita lakukan
Untuk melakukannya bisa dengan bahasa cinta sebagai berikut:
Gambar 4. Bahasa Cinta Bagi Anak
Selain itu juga kita tidak kalah menyesuaikan dengan gaya pengasuhan untuk mengenali dominasi cara belajar anak antara lain Visual, Auditory, Kinestetik untuk apa saja bedanya bisa lihat pada Gambar berikut ini ya,
Gambar 5. Anak dengan dominan Visual
Gambar 6. Anak dengan dominan Auditory
Gambar 7. Anak dengan dominan Kinestetik
Demikian artikel tentang parenting untuk orang tua yang saya dapatkan dari kajian parenting di Sekolah Tahfidz Usia Dini Fatimattuzahra, semoga bermanfaat.