Apa jenis sertifikasi Cisco yang sesuai untuk karir anda?
Sertifikasi cisco merupakan suatu landasan yang kuat untuk membangun perkembangan karir dan wawasan bagi seorang yang berkecimpung di dunia IT khususnya di jaringan. Sekarang cisco memiliki beberapa level pelatihan dan sertifikasi, pada tahun 2021 terdapat beberapa tingkatan antara lain yaitu: CCNA (Cisco Certified Network Associate), CCNP (Cisco Certified Network Profesional), CCIE (Cisco Certified Internetwork Expert), dan CCA (Cisco Certified Architect). Untuk lebih detail pembagian masing-masing konsentrasi bisa di lihat pada gambar berikut ini:
Bagi temen-temen yang berminat mengikuti sertifikasi bisa mengunjungi link berikut ini: link ini
Baca juga:
Arsitektur dan jenis-jenis Firewall dalam jaringan komputer
Sedangkan untuk tingkatan berdasarkan konsentrasi bisa dilihat pada gambar berikut ini:
1. CCENT (Cisco Certified Entry Networking Technician)
Pada level ini, merupakan tingkatan paling bawah yaitu kompetensi yang dicapai yaitu menempatkan, menjalankan dan troubleshooting skala kecil. Level ini di hentikan oleh cisco pada tahun 2020. Sertifikasi CCENT merupakan langkah sementara ke tingkat Associate atau langsung dengan sertifikasi CCNA.
2. CCNA (Cisco Certified Network Associate)
CCNA ini merupakan lanjutan dari sertifikasi Cisco CCENT. Tetapi setelah februari 2020, untuk mengambil CCNA tidak lagi mengambil CCENT terlebih dahulu, atau bisa langsung mengambil sertifikasi CCNA. Pada tahun 2021 tingkatan pada CCNA dibagi menjadi 3 yaitu Introduction to Network (ITN), Switching, Routing, and Wireless Essentials (SRWE) dan Enterprise Networking, Security, and Automation (ENSA).
Baca juga:
Simulasi konfigurasi firewall dengan mengunakan Packet Tracer
Introduction to Network (ITN
Pada level Introduction to Network (ITN), akan belajar tentang pemahaman dasar bagaimana cara jaringan beroperasi. Pada level ini belajar tentang komponen jaringan dan fungsinya, serta bagaimana jaringan disusun, dan arsitektur yang digunakan untuk membuat jaringan, termasuk internet. Pada level ini dapat membangun jaringan area lokal (LAN), mengonfigurasi pengaturan dasar pada router dan sakelar, dan mengimplementasikan protokol internet (IP).
Switching, Routing, and Wireless Essentials (SRWE)
Pada level ini belajar tentang pengoperasian router dan switch di jaringan kecil. Pada tingkatan ini kita juga belajar Wireless Local Area Network (WLAN) dan konsep keamanan jaringan. Selain itu juga dapat mengkonfigurasi fungsionalitas lanjutan di router dan switch dengan IPv4 dan IPv6.
Enterprise Networking, Security, and Automation (ENSA).
Pada level ini, kita belajar keamanan, otomasi pada jaringan yang lebih luas yaitu Wide Area Network (WAN). WAN adalah jaringan yang besar dan kompleks yang memerlukan pemahaman lanjutan tentang operasi dan keamanan jaringan. ENSA juga memperkenalkan pada dua area jaringan yang mengubah virtualisasi dan otomatisasi. Pada tingkatan ini, kita diharapkan dapat mengonfigurasi, memecahkan masalah, dan mengamankan perangkat jaringan perusahaan. Selain itu juga, akan berpengalaman dalam Application Programming Interfaces (API) dan alat manajemen konfigurasi yang memungkinkan otomatisasi jaringan.
Baca juga:
Mengenal apa itu Cisco Packet Tracer, Software untuk simulasi jaringan kompleks yang menyerupai tampilan perangkat aslinya
Beberapa macam spesialisasi CCNA diantaranya : CCDA, CCNA Cloud, CCNA Collaboration, CCNA Data Center, CCNA Industrial, CCNA R&S, CCNA Security, CCNA Service Provider, CCNA Video, CCNA Voice, serta CCNA Wireless.
Untuk mendapatkan CCNA dapat mengikuti terlebih dahulu training yang diselenggarakan oleh Cisco Networking Academy atau Cisco Learning Partner dan melanjutkannya dengan ujian sertifikasi. Selain CCNA sertifikasi lain yang masuk dalam jenjang ini adalah CCDA (Cisco Certified Design Associate).
3. CCNP (Cisco Certified Network Profesional)
Pada tingkatan ini, digunakan untuk profesional, sehingga setelah mengambil sertifikasi ini diharapkan mempunyai Kapabilitas serta Keterampilan yang dibutuhkan untuk Menginstalasi, Mengonfigurasikan, serta lakukan TroubleShooting Jaringan LAN/WAN dengan jumlahnya di antara 100 s/d 500 buah Perangkat Jaringan. Syarat mengambil CCNP yaitu harus lulus dan sudah mempunyai sertifikat CCNA terlebih dahulu. Beberapa macam spesialisasi CCNP diantaranya : CCDP, CCNP Cloud, CCNP Collaboration, CCNP Data Center, CCNP Industrial, CCNP Routing and Switching, CCNP Security, CCNP Service Provider, CCNP Video, CCNP Voice, serta CCNP Wireless.
Baca juga:
Contoh Membuat web desain yang Responsif dengan HTML5 dan CSS3
4. CCIE (Cisco Certified Internetwork Expert)
CCIE merupakan tingkatan ahli yaitu yang sudah mengambil sertifikat ini diharapkan sudah ahli throubleshooting dalam menangani suatu jaringan. Berbeda dengan sertifikat sebelumnya yang diperoleh dengan basis tes yang sifatnya tertulis maka pada ujian sertifikasi CCIE selain tertulis (written) juga praktek langsung (lab) sehingga tingkat kesulitannya lebih tinggi. Beberapa macam spesialis dari CCIE diantaranya : CCDE, CCIE Cloud, CCIE Collaboration, CCIE Data Center, CCIE Industrial, CCIE Routing and Switching, CCIE Security, CCIE Service Provider, CCIE Video, CCIE Voice, serta CCIE Wireless.
5. CCA (Cisco Certified Architect)
CCA ialah tingkatan tertinggi dari semua sertifikasi Cisco. Sertifikat CCA ini dibuat untuk Senior Network Infrastructur Architects. Yang mempunyai potensi/pengetahuan spesial mengenai tehnologi serta arsitektur infrastruktur Cisco.