Apa itu PKM? Mengenal kriteria awal dan bidang kegiatan serta TIPs dalam mengikuti PKM.
PKM (program kreativitas mahasiswa) merupakan suatu program yang dilaksanakan oleh badan ristek dikti untuk mengantarkan mahasiswa mencapai taraf pemikiran kreativitas dan inovasi berlandaskan penguasaan sains dan teknologi serta keimanan yang tinggi. Sehingga tujuan adanya PKM untuk menumbuhkan cendekiawan, wirausahawan mandiri dan arif dengan melibatkan aspek pikiran/kognitif, perasaan/afektif, dan keterampilan/psikomotorik. Program PKM ini pertama kali diadakan pada tahun 2001. Menurut panduan PKM 2017, pada awalnya PKM dikenal lima jenis kegiatan yang ditawarkan , yaitu PKM Penelitian (PKM-P), PKM-Kewirausahaan (PKM-K), PKM-Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M), PKM-Penerapan Teknologi (PKM-T) dan PKM-Penulisan Ilmiah (PKM-I).
Related link: Belmawa Ristek dikti
Namun,sejak 2011 PKM terdiri dari 7 program, yaitu PKM Penelitian (PKM-P), PKM-Kewirausahaan (PKM-K), PKM-Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M), PKM-Penerapan Teknologi (PKM-T), PKM-Karya Cipta (PKM-KC), PKM-Artikel ilmiah (PKM-AI) dan PKM-Gagasan Tertulis (GT). Untuk kriteria Program Kreativitas Mahasiswa PKM dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Lihat juga:
Video tentang workshop PKM bisa dilihat disini atau https://www.youtube.com/watch?v=dD2i7Y_Hrgw
Gambar jenis-jenis Program Kreativitas Mahasiswa
Sedangkan misi dari adanya PKM menurut Pujianto (UNY) pada pelatihan PKM yaitu membentuk mahasiswa yang awalnya acuh tak acuh, individualistic, dan berbahasa visual menjadi mahasiswa yang taat aturan, kooperatif, kreatif dan berbahasa visual. Sedangkan tujuan adanya PIMNAS yaitu membentuk mahasiswa yang taat aturan, kooperatif, inovatif dan berbahasa nalar.
Untuk alur kegiatan PKM dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar alur kegiatan pada Program Kreativitas Mahasiswa
Dalam kompetisi ini semua proposal akan diseleksi sesuai dengan panduan yang sudah ditetapkan oleh Ristek dikti. Oleh karena itu bagi temen-temen yang belum lolos dari seleksi, bisa cek factor kemungkinan yang membuat tidak lolos pra seleksi Antara lain:
- Adanya ketidaklengkapan administrasi dan ketidakpatuhan pada pedoman Format penulisan dan administrasi Program
- Tidak adanya kemitraan yang ditandai dengan surat ketersediaan mitra Usaha (PKMT) dan surat ketersediaan mitra masyarakat pada PKMM
- Adanya ketidaktepatan isi proposal dengan jenis Program yang ditawarkan
- Adanya keterulangan topic atau topic yang diusulkan sudah sangat umum.
Jika temen-temen berhasil di PKM maka ada tahapan ke PIMNAS yaitu tahap pertama pada pelaksanaan (adanya kegiatan lapangan, logbook , pendampingan dari dosen dll) kemudian tahap kedua dengan adanya monitoring dan evaluasi yang disajikan dalam bentuk laporan kemajuan dan presentasi. Setelah tahap monitoring dan evaluasi selesai dan dinyatakan layak untuk tahap selanjutnya maka para peserta PKM diundang sebagai finalis dari PIMNAS. Yang melaksanakan monitoring yaitu dari Perguruan tinggi bersangkutan dan dari BELMAWA. Pada tahap PIMNAS terdiri dari penilaian dari artikel ilmiah, Laporan akhir, Presentasi di kelas/ presentasi parallel, dan Poster.
Tips apa yang harus dipersiapkan dalam agar lolos dalam PKM? Berikut ini ada beberapa tips yang disampaikan pujianto dalam seminarnya:
- Buku Panduan/Pedoman PKM edisi terbaru.
- Memahami tanggal/tanggal penting dalam PKM (baik tanggal mulai unggah maupun batas unggah proposal)
- Bank data judul-judul PKM terdanani (minimal 5 tahun terakhir)
- Memahami ciri-ciri khusus setiap jenis PKM.
- Pembiasaan diri Update masalah-masalah di sekitar.
- Seleksi awal adalah seleksi ADMINISTRASI
- PKM bersifat KELOMPOK bukan INDIVIDU
- Pengusul adalah mahasiswa berstatus AKTIF
- Boleh Lintas PRODI, JURUSAN, FAKULTAS, dan ANGKATAN
Baca juga: Jenis dan Kategori PKM
Demikian artikel tentang mengenal PKM, untuk download buku panduan dapat diklik disini.
update 4 Februari 2021
Untuk download buku panduan tahun 2021 dapat klik disini.
Video tentang workshop PKM 2021 bisa dilihat disini atau https://www.youtube.com/watch?v=dD2i7Y_Hrgw
Semoga bermanfaat.