Plagiat merupakan sebuah tindakan sengaja maupun tanpa sengaja untuk mendapatkan poin untuk karya ilmiah dengan mengambil atau mengutip sebagian ataupun seluruh karya ilmiah orang lain yang di akui sebagai karya ilmiahnya tanpa mencantumkan sumber/referensi secara tepat. Tindakan plagiat ini merupakan pelanggaran kode etik sehingga kita berusaha untuk tidak melakukannya terutama secara sengaja. Ada beberapa penyebab pelanggaran kode etik yang perlu kita hindari yaitu:

1. Adanya keterbatasan waktu dalam menyelesaikan penulisan karya ilmiah

2. Kurangnya literasi yang dibaca dan proses analisis

3. Kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang penyebab pelanggaran kode etik karya ilmiah

4. Kurangnya pengetahuan dan pemahaman dalam melakukan penelitian.

5. Tidak ada software yang mendukung untuk proses cek plagiat.

Baca juga:

Mengenal Signifikansi publikasi ilmiah di era digital dan proses peer review jurnal

Untuk level kampus yang masih berkembang mungkin untuk mempunyai software cek plagiarism berbayar sangat sulit termasuk pada institusi saya, oleh karena itu mungkin ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menghindari plagiarism tersebut antara lain: Memperbanyak membaca karya ilmiah yang sudah di publikasikan, melakukan paraphrase dan memperhatikan kaidah-kaidah dalam mensitasi suatu karya ilmiah. Sehingga dalam membuat suatu proposal atau laporan yang mengambil gambar maupun grafik dari internet harus mencantumkan sumbernya atau mencantumkan konten perijinannya.

Ketika kita mencari sebuah gambar atau grafik dari internet khususnya menggunakan mesin pencari google, kita dapat mengaktifkan perijinan konten pada google image.  Berikut ini langkah-langkah untuk mencari gambar dengan konten perijinan dari google image.

Baca juga:

7 langkah mudah untuk install Software Manajemen Referensi mendeley pada computer

1. Langkah pertama buka mesin pencari google kemudian ketikkan kata kunci yang di inginkan misal pada kasus ini kata kunci yang saya ketikkan yaitu calesmart maka akan tampil seperti gambar berikut

Gambar 1. Tampilan mesin pencari dengan menggunakan kata kunci

2. Untuk melakukan penelusuran secara lanjutan, langkah selanjutnya yaitu klik menu setelan/setting maka akan tampil seperti pada gambar 2. Setelah itu pilih penelusuran lanjutan maka akan tampil seperti pada gambar 3.

Gambar 2. Tampilan mesin pencari pada menu setelan

Gambar 3. Tampilan penelusuran lanjutan pada mesin pencari google

Baca juga:

Cara membuat proposal Hibah penelitian Ristek Dikti yang baik seperti apa?

3. Setelah muncul seperti pada gambar 3 maka selanjutnya anda pilih menu pada hak penggunaan atau usage rights sesuai dengan keinginan anda misal pada kasus ini saya memilih bebas digunakan, atau dimodifikasi bahkan secara komersial kemudian klik tombol penelusuran lanjutan. Jika tidak gambar yang di ijinkan penggunaannya maka tampilan mesin pencari dapat dilihat pada gambar 5. Sedangkan jika ada kata kunci yang di ijinkan sesuai dengan penelusuran kita maka akan tampil seperti pada gambar 6.

Gambar 4. Pilihan kriteria pencarian berdasarkan perijinan konten

Gambar 5. Hasil penelusuran kata kunci yang tidak ada konten perijinan

Gambar 6. Hasil penelusuran sesuai dengan pilihan pencarian berdasarkan penggunaan konten.

Demikian cara pencarian gambar atau grafik sesuai dengan pilihan pencarian berdasarkan perijinan konten pada mesin pencari google. Semoga bermanfaat.