Tips Menjadi Seorang Penulis yang Produktif
Aktivitas menulis sepertinya sedang banyak diminati saat ini. Banyak orang yang ingin menjadi penulis. Tidak heran, banyak kita jumpai pelatihan-pelatihan menulis dimana-mana.
Menulis memang suatu ketrampilan yang bisa masuk ke bidang apa saja. Marketing butuh skill menulis. Guru, dosen, pengajar juga butuh skill menulis. Bahkan menulis status juga butuh skill loh ;-)
Konsekuensi dari kebutuhan itu, menulis bisa menjadi bisnis. Ada yang rela merogoh kocek senilai sekian rupiah untuk dibuatkab status media sosial yang menarik, sehingga menghasilkan closing. Ada yang menggunakan jasa ghostwriter untuk menuliskan gagasannya. Ada juga yang mau membayar penulis freelance untuk menulis artikel atau buku.
Nah, itu beberapa gambaran saja yang menunjukkan pada kita bahwa ketrampilan menulis itu bisa menjadi bisnis. Ahhh, ternyata ;-)
Jadi, kita sebenarnya bisa menulis apa saja. Nggak hanya menulis buku. Kita bisa menulis antologi, cerpen, puisi, resensi buku, artikel, dll. Masing-masing memang ada karakteristiknya. Tapi tak perlu dibikin pusing. Semuanya bisa dipelajari.
Kalau saya ditanya atau dimintai tips, "Mbak, bagi tipsnya donk, gimana bisa jadi penulis?"
Jawabannya sederhana banget, deh. Tapi serius loh ya, ini jawabannya. Supaya bisa menjadi penulis, tipsnya adalah menulis. ;-)
Baca juga:
Bagaimana Cara Ibu Rumah Tangga bisa menghasilkan Uang?Berikut Tips Ibu Rumah Tangga dapat Gaji dari Tulisannya.
Mulai lah menulis. Hasilnya seperti apapun, terimalah apa adanya. Tetap pede aja. Selanjutnya adalah menulis lagi ;-) Oh iya, jangan sampai kita bersikap sadis sama diri sendiri ya. Berilah apresiasi positif, toh sama diri sendiri juga kan? Sadis itu, baru nulis satu kalimat, langsung dikritisi. Satu paragraf atau satu tulisan utuh, langsung dikritik. Bahkan ada yang sampai tega bilang bahwa, "Ih, tulisanku kog nggak bisa kayak si itu ya?"
Jangan menyamakan diri kita dengan orang lain. Kita ya kita. Tulisan kita punya karakter sendiri. Barangkali saat ini, kita saja yang belum menemukan karakter tulisan kita. Tapi kalau terus dilatih, insyaAllah akan ketemu juga kog karaktenya. Sayangi dirimu!
Tapi kita juga harus melapangkan hati untuk belajar. Tulisan kita makin lama makin baik, itu harapannya. Kalau tidak mau belajar, ya bagaimana bisa memperbaiki kualitas tulisan kita? Logis, kan?
Membaca dan menulis adalah kemampuan literasi dasar yang kita butuhkan. Kita menulis tentunya nggak asal atau sembarangan. Perlu ada referensi yang cukup. Terkadang juga kita butuh inspirasi dari luar, untuk menulis inspirasi ala kita sendiri. Jadi, membaca dan menulis itu satu paket ya. Nggak ada orang yang bisa menulis kalau dia nggak mau baca. ;-)
Baca juga:
4 Persiapan yang dibutuhkan pada saat resign dari Pekerjaan
Menulis, menulis, dan menulis, adalah tips yang bisa Anda lakukan untuk menjadi penulis. Proses pembelajaran yang dilalui akan semakin meningkatkan kualitas tulisan kita. Semakin kita belajar, insyaAllah semakin kita tahu teknisnya. Lama kelamaan, menulis itu bisa menjadi hal yang sangat mudah bagi kita. Ibarat kita mau bisa mengendarai sepeda motor, kan latihan naik sepeda motor dulu ya?
Yuk mulai abadikan sejarah hidupmu dengan menulis ???? Biar bisa jadi warisan bagi anak cucu kita ????
Oleh: Lestari Ummu Al Fatih